ICJN, Jakarta – Gelombang kritik muncul menyusul pembentukan tim transformasi oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang kabarnya ditolak Presiden Prabowo Subianto. Di antara kritikus kinerja Polri yang paling vokal adalah Wilson Lalengke, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), yang secara terbuka menyerukan pengunduran diri Listyo Sigit Prabowo.
Dalam pernyataan tegasnya, alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini menyebut tindakan Kapolri membentuk Tim Transformasi Polri sebagai hal “memalukan” dan memperingatkan bahwa tindakan tersebut dapat ditafsirkan sebagai pembangkangan terhadap Presiden. “Sudah cukup. Kita tidak boleh membiarkan reputasi bangsa ini semakin tercoreng oleh para pejabat di dalam lembaga kepolisian yang tidak professional, ambisius, pembangkang, serta hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya,” ujar Wilson Lalengke dalam pesan WA-nya kepada jaringan media se-Indonesia, Senin, 29 September 2025.















































Komentar