Terkait Berita Penyerangan terhadap Jurnalis, Ini Klarifikasi Kepala SPPG Gedong 02 Pasar Rebo

banner 468x60

Sementara itu, merespon kejadian tersebut, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, mengatakan bahwa dalam kondisi apapun, SPPG perlu sangat selektif menerima pihak luar masuk ke dalam gedung SPPG, terutama ke ruang-ruang penyimpanan stok bahan makanan, penyimpanan peralatan masak dan ompreng, ruang masak, dan pengepakan. “SPPG harus waspada terhadap potensi terkontaminasinya makanan karena orang-orang luar yang masuk ke dalam gedung SPPG yang tidak dijamin kebersihan dan kesehatannya, termasuk kemungkinan sabotase dan bahaya lainnya,” kata alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu sambil menambahkan bahwa walaupun seseorang mengaku sebagai wartawan, polisi, atau apapun, harus tetap diwaspadai.

BACA JUGA :  Polres Bangka Barat Amankan 4 Unit PIP Ilegal Jenis Tower di Perairan Cupat

Wilson Lalengke juga mendorong agar setiap SPPG membuat liputan internal terkait seluk-beluk kegiatan penyiapan makanan di SPPG masing-masing. Dia menyarankan agar setiap hari SPPG merilis informasi proses kerja-kerja SPPG untuk diketahui, direview, dan diberi masukan oleh masyarakat jika terlihat hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

banner 300250

“Jika jurnalisme warga yang sehat, jujur dan terbuka berjalan dengan baik di setiap SPPG, maka transparansi kegiatan SPPG tetap dapat terwujud tanpa harus diintervensi oleh wartawan atau pihak luar yang bisa membuka ruang masuknya kuman penyakit, virus, bakteri, dan unsur berbahaya lainnya ke dalam dapur SPPG,” terang tokoh pers nasional ini. (TIM/Red)

Komentar