CITIZENESIA, Pangkalpinang, Bangka Belitung – Ketua umum PPWI DPN pusat Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA mengapresiasi kinerja Polda Babel dan Polda Sumsel yang berhasil meringkus Hasan Basri terduga pelaku utama pembunuhan wartawan senior yang juga pemilik Media Online OkeeyBozz.Com, Adityawarman, pada Senin (11/8/2025) di daerah Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan.
Basri berhasil diamankan oleh tim gabungan Polda Babel dan Polda Sumsel setelah beberapa hari berhasil melarikan diri dari Bangka Belitung menuju Palembang dengan membawa 1 unit mobil Terios milik Korban.
“Kami sangat mengapresiasi kepada aparat yang telah bekerja keras dan berhasil menangkap pelaku, semoga yang tertangkap benar-benar faktual sebagai pelaku,” ungkap Wilson Lalengke
“Kita berharap aparat kepolisian mengusut dan mengungkap motif pelaku melakukan pembunuhan, terutama apakah hal ini terkait pekerjaan korban sebagai jurnalis. Juga, perlu diusut kemungkinan master-mind atau dalang yang menggerakkan pelaku melakukan pembunuhan itu,” harapnya
“Semoga proses hukum berjalan sesuai koridor hukum yang ada, pelaku mendapatkan sanksi hukum maksimal,” imbuhnya.
Saat ini Hasan Basri dibawa dari Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, setelah sebelumnya berhasil diamankan oleh tim gabungan kepolisian.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Muhammad Rivai Arvan.
“Insyaallah hari ini dalam perjalanan menuju ke Kota Pangkalpinan via darat. Didoakan semoga kami selamat,” tandas Arvan, Senin (11/08/2025).
Dikutip dari kabarbangka.com, Hasan Basri alias Abas, yang diduga selaku pelaku utama pembantaian terhadap salah seorang wartawan yang tak lain adalah pemilik kebon tempat ia bekerja, berhasil ditangkap di wilayah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (11/08/2025).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Muhammad Rivai Arvan, mengucapkan syukur pasca tertangkapnya pelaku kejahatan yang sempat buron beberapa hari, Hasan Basri.
“Pelaku Hasan Basri alias Abas bisa kita tangkap, keberadaannya berhasil kita endus dalam waktu 3×24 jam. Alhamdulillah, hari ini bisa kami tangkap di daerah Palembang,” ungkap Arvan, Senin petang.
Menurut Arvan, penangkapan Hasan Basri alias Abas berkat keuletan dan kecermatan anggota Jatanras dalam menganalisa situasi di lapangan, sehingga bisa menemukan jejak-jejak pelaku.
“Akhirnya bertemu pelaku dengan mantan istrinya. Mantan istrinya ini adik daripada si pelaku sebelumnya, Martin, tapi sudah bercerai. Kembali bertemu di rumah makan di daerah Kalidoni, Kota Palembang,” jelasnya
“Berhasil kami endus dan kami dapatkan yang bersangkutan. Kami bungkus rapi, tidak kurang satu apapun berhasil kami amankan,” pungkasnya
Kedatangan Hasan Basri di Pangkalpinang nantinya akan menjadi bagian dari proses penyidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sejumlah langkah lanjutan, termasuk pemeriksaan intensif, direncanakan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kasus pembunuhan yang sempat menggegerkan masyarakat ini.
Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran korban merupakan seorang jurnalis yang aktif mengkritisi berbagai persoalan di daerah.
Pihak kepolisian berkomitmen mengusut tuntas dan memastikan semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum. (Team/Red )
Komentar