Pembantaian Adityawarman Guncang Dunia Pers, PPWI: Jangan Ada Impunitas!

banner 468x60

Citizenesia, Pangkal Pinang – Dunia pers Indonesia kembali berduka dan berang. Seorang wartawan senior, Adityawarman (48), Pemimpin Redaksi media lokal Okeyboz.com, ditemukan tewas mengenaskan di dasar sumur kebun miliknya di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka-Belitung (Babel), Jumat (8/8/2025) siang.

Tubuh korban penuh luka sayatan benda tajam. Dugaan sementara, korban dibunuh terlebih dahulu sebelum jasadnya dibuang ke sumur sedalam beberapa meter.

banner 300250

Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, yang juga alumni PPRA 48 Lemhannas RI Tahun 2012, mengecam keras aksi keji ini. “Terlepas dari statusnya sebagai wartawan, kita mengecam keras tindakan pembunuhan warga masyarakat di Bangka-Belitung ini. Pelakunya harus diusut tuntas dan dihukum maksimal. Ini adalah perbuatan biadab yang mencederai rasa kemanusiaan!” tegas Wilson Lalengke dalam postingannya di Grup WA PPWI Nasional, Jumat malam, sambil menambahkan bahwa jika benar pembunuhan tersebut terkait pemberitaan, maka ini merupakan tindakan terorisme terhadap kebebasan pers di negeri ini.

BACA JUGA :  Bertindak Sewenang-wenang terhadap Masyarakat Adat, Polres Sorong Selatan dan Polda Papua Barat Daya Digugat Praperadilan

Tokoh pers nasional itu menegaskan, PPWI bersama seluruh insan pers dan masyarakat se Indonesi akan mengawal proses hukum atas kasus ini sampai tuntas. “Kami tidak akan tinggal diam. Aparat penegak hukum wajib mengusut tuntas dan membuka motif sebenarnya, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan profesi korban sebagai jurnalis,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Pembantaian Adityawarman Guncang Dunia Pers, PPWI: Jangan Ada Impunitas!

Berdasarkan keterangan keluarga kepada aparat Polda Babel, korban terakhir terlihat pada Kamis (7/8/2025) pukul 10.40 WIB. Ia berpamitan kepada keluarga hendak ke kebun untuk bertemu seseorang. Sejak pukul 11.30 WIB, ponselnya tak lagi aktif.

Komentar