“Kini yang penting adalah bagaimana pewarta bisa memilah, mengolah, dan menyampaikan informasi yang memiliki nilai dan relevansi untuk kepentingan publik,” kata Ganjar Jationo.
Tak hanya tokoh pemerintahan, akademisi pun turut memberikan pandangan inspiratif. Guru Besar Universitas Negeri Lampung (Unila), Prof. Dr. Syarief Makhya, menyampaikan bahwa tugas pewarta bukan semata menyampaikan berita, melainkan menggali makna di balik peristiwa dan informasi yang hadir di tengah masyarakat.
“Informasi yang baik itu bukan yang heboh, tetapi yang memiliki kedalaman. Jurnalis harus menjadi penggali makna dan penjaga nalar publik,” tutur Prof. Syarief Makhya yang sudah mengabdi lebih dari 40 tahun sebagai Dosen di Unila ini.
Acara pelantikan Kepengurusan DPD dan DPC PPWI se-Provinsi Lampung ini menjadi tonggak baru dalam penguatan jurnalisme warga di Lampung. PPWI sebagai organisasi pewarta non-mainstream diharapkan terus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat, dalam membangun ruang publik yang sehat, beretika, dan mencerdaskan.(TIM/Red)















































Komentar