Polres Bangka Barat juga berencana menampilkan poster dan player edukatif bertema Stop Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di sejumlah titik strategis sebagai bentuk kampanye sosial dan edukasi publik.
“Kami mengajak masyarakat Bangka Barat khususnya, dan Bangka Belitung pada umumnya, untuk bersama-sama menolak segala bentuk kekerasan dan mendukung tumbuhnya generasi perempuan yang cerdas, berani, dan berdaya,” tegas Kapolres.
Peringatan Hari Anak Perempuan Internasional tahun ini menjadi momentum bagi seluruh pihak — baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun individu — untuk mengambil langkah konkret dalam memperjuangkan masa depan anak perempuan melalui akses pendidikan, perlindungan hukum, dan pemberdayaan ekonomi.( * )
















































Komentar