Yang paling berkesan baginya adalah antusiasme siswa. “Siswa bercerita bahwa ternyata virtual reality bisa mereka buat sendiri dan sangat menyenangkan seperti bermain _game_,” kenangnya.
Inovasi ini telah digunakan oleh hotel yang menjadi validator dan saat ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk dikembangkan membantu pelayanan dan pemasaran UMKM, mendukung program “UMKM Naik Kelas”.
Pesan Gita untuk para guru lain, “Keterbatasan teknologi jangan menjadi penghalang untuk berani berinovasi.”
*Dukungan Pemerintah untuk Guru Inovatif*
Kegiatan Apresiasi GTK 2025 merupakan rangkaian peringatan Hari Guru Nasional dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Apresiasi diberikan kepada Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan dalam kategori Transformatif, Dedikatif, dan Pelopor.
Ketiga guru pemenang menunjukkan bagaimana inovasi dapat dimulai dari masalah nyata di kelas dan diselesaikan dengan sumber daya yang ada. Mereka juga mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah, rekan guru, dan komunitas belajar dalam mengembangkan karya mereka.
Praktik-praktik baik dari kegiatan Apresiasi ini akan menjadi Repositori Nasional Praktik Baik dan sumber inspirasi bagi guru di seluruh nusantara, sekaligus menjadi bukti nyata implementasi kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah seperti penanaman karakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) dan Pembelajaran Mendalam.
Dengan semangat inovasi dan dedikasi tinggi, para guru Indonesia terus membuktikan bahwa mereka adalah kunci transformasi pendidikan untuk mewujudkan generasi yang terampil, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(*)















































Komentar