ICJN, Jakarta – Tokoh pers internasional asal Indonesia, *Wilson Lalengke,* diagendakan sebagai pembicara dalam sidang *Komite Keempat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)* yang membahas dekolonisasi, perdamaian, serta isu Hak Asasi Manusia (HAM) Sahara Maroko. di New York, Amerika Serikat, dari tanggal 7 hingga 12 Oktober 2025.
Kehadirannya di forum *United Nations Fourth Committee* tersebut menandai keterlibatan langsung intelektual Indonesia dalam dinamika diplomasi global.
Komite Keempat PBB, yang dikenal sebagai *Special Political and Decolonization Committee (Fourth Committee),* rutin menggelar pertemuan untuk meninjau situasi wilayah non-pemerintahan sendiri, termasuk Sahara Barat yang selama beberapa dekade menjadi sorotan internasional. Dalam forum tersebut, Wilson Lalengke diundang untuk memberikan pandangan mengenai *dinamika politik, kondisi kemanusiaan, dan hak asasi manusia di Sahara Maroko.*united nato
Misi Diplomasi Kemanusiaan
Wilson Lalengke, yang dikenal sebagai aktivis pers serta penggerak literasi demokrasi di Asia Tenggara, menegaskan bahwa pidatonya akan menitikberatkan pada *perlindungan hak asasi manusia, pentingnya penyelesaian damai, serta peran media dalam mendorong solusi berkeadilan.*




















































Komentar